[MATERI] Marketing

PEMASARAN

Image result for marketing

Dalam kewirausahaan, seorang wirausaha harus memiliki karakteristik yaitu inovatif dan kreatif dalam menciptakan suatu produk. Namun, tak dapat dipungkiri terdapat banyak hambatan yang membuat wirausaha tidak mengambil resiko apalagi mengenai aspek dalam marketing atau memasarkan produk. 
Pemasaran merupakan aspek usaha yang jauh lebih penting dari sekadar modal. Hal ini karena proses memasarkan produk ke masyarakat harus diobservasi dan dilakukan perencanaan yang matang. 

Maka, wirausaha harus mempelajari pemasaran dalam usahanya sebagai penopang usaha meliputi hal hal seperti pengalaman, pengetahuan dan intuisi terhadap kepercayaan pasar. Wirausaha mampu memprediksikan situasi pasar sesuai tren maupun permintaan pelanggan.

Pemula usaha yang belum berpengalaman sering kali terkecoh dengan memberi perhatian yang berlebih pada aspek produksi, mereka menghabikan waktu sepenuhnya untuk membangun fasilitas produksi dan produk unggulan tanpa memikirkan kondisi pasar yang sesuai dengan pemasaran yang tepat. Namun begitu kegiatan investasi selesai dilakukan dan produk tersedia, pembelinya belum ada. Bahkan mereka tidak tahu seperti apa pelanggannya. 

Definisi Pemasaran

“Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.” - Kotler dan Lane
The American Marketing Assotiation merupakan sebuah lembaga yang menjadi acuan dalam mempelajari pemasaran, mendefinisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan sasaran perseorangan  dan organisasi. 

Dari pengertiaan diatas, dapat diketahui bahwa pemasaran bukan sekadar sebuah konsep saja, melainkan harus digerakkan. Wirausaha harus dapat proaktif terhadap permintaan barang yang dibutuhkan sehingga terjalin proses bisnis. Sehingga dapat disimpulkan pemasaran terdiri dari aspek strategis (perencanaan) dan operasional (pelaksanaan).

Hal tersebut harus benar – benar dipahami seorang wirausaha, sebelum memproduksi suatu produk ada baiknya dilakukan perencanaan pemasaran yang sesuai sasaran. Pemasaran menjadi sangat penting karena berorientasi terhadap pelanggan yang akan membeli produk yang akan diperdagangkan. 
“Dalam setiap bisnis hanya pemasaran dan inovasi yang menciptakan nilai (value) sedangkan yang lain hanya menciptakan biaya” - (Drucker, 1954)

Ruang Lingkup Pemasaran

Pemasaran dapat diterapkan pada barang-barang konsumsi (consumers goods), yaitu produk yang dibeli konsumen akhir untuk penggunaan pribadi. Misalnya sepatu, makanan, jamtangan, baju, dan sebagainya. Perusahaan yang menjual produk ke konsumen untuk konsumsi pribadi terlibat dalam pemasaran konsumsi (consumer marketing).

Pemasaran juga dapat diterapkan pada barang-barang industry (industrial goods), yaitu produk-produk yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk memproduksi produk lain, seperti bahan bangunan, bahan baku, bahan kimia, dan sebagainya. Perusahaan-perusahaan yang menjual produknya kepada produsen lain untuk diolah terlibat dalam pemasaran industry (industrial marketing).

Serta diterapkan pada teknik pemasaran jasa (service) yaitu produk yang tidak nyata (intangibles), seperti : waktu, keahlian, rumah makan, salon kecantikan, rias pengantin, spa, transportasi pengiriman barang dll.

Strategi Pemasaran

Menurut Zimmerer dan Scarborough, ada beberapa strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mencapai keunggulan bersaing antaranya: (1) Strategi Penetrasi Pasar, (2) Strategi Pengembangan Produk dan (3) Segmentasi Pasar. 
Sasaran pemasaran adalah keunggulan daya saing yang bermanfaat bagi kelangsungan usaha. Maka hasil yang perlu dicapai entrepreneur berupa frekuensi dalam keunggulan daya saing usaha. Keunggulan daya saing meliputi: strategi pemasaran, implementasi usaha, dan konteks yang dihadapi.

1. Marketing Strategy: Marketing Relationship + Marketing Mix + Timing + Alokasi sumber daya.
  • Marketing Relationship: Hubungan dengan pelanggan (segmentasi dan hubungan - hubungan ) dlam menjalin jaringan kerja sama (partnership)
  • Marketing Mix: Product, Price, Place, Promotion.
  • Timing : waktu mulai , waktu berakhir
  • Alokasi Sumber Daya
2. Implementasi: kepemimpinan, pemasaran, produksi, keuangan
3. Konteks: perekonomian, kebiasaan, persaingan dan peraturan.

=========================================================================================
Sumber: Makalah Kewirausahaan oleh Diba Shafira (2018)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[MATERI] CHAPTER 10 AKL 2 - ISU ISU LAIN DALAM PELAPORAN KONSOLIDASI

[MATERI] MATRIKS - MATEMATIKA EKONOMI

[MATERI] Business Planning