(What do you think?) Kuliah Kelas Karyawan.
Kuliah sambil kerja?
Hmm pasti udah ga asing sama istilah itu yah, bagi para karyawan yang masih pengen belajar lagi sekarang banyak universitas yang menawarkan kuliah karyawan. Dan termasuk saya sendiri, sebagai seorang budak korporat sudah menjadi cita cita saya untuk bisa belajar lagi. Apalagi sudah mempunyai biaya sendiri untuk kebutuhan maupun uang kuliahnya. Disesuaikan dengan gaji bulanan yang diterima saya rasa cukup untuk bisa belajar lagi. Ditambah perusahaan yang mendukung perihal semacam ini dengan tetap menyesuaikan standar sistem yang ada. Banyak yang bilang kalo kuliah sambil kerja itu susah atau terbilang capek karena dari pagi sampai sore kita kerja kemudian dilanjut kuliah sore sampe malem belum lagi tugas lainnya. Yah mungkin itu adalah resiko yang harus dihadapi, namun juga menjadi suatu challenge yang bikin kita tambah serius. Maka dengan niat yang besar dan dukungan keluarga serta semua orang, saya memutuskan mendaftar ke sebuah universitas swasta bandung daerah cikutra mengambil jurusan yang sama seperti sekolah kejuruan yaitu akuntansi. Ya..jurusan akuntansi mungkin mainstream tapi saya ingin sekali memahami ekonomi dan perpajakan di negara ini. Dan juga sebenarnya saya sangat gapaham sama perpajakan hingga akhirnya saya bersikeras ingin menjadi ahli di bidang itu. Selain itu saya juga harus memiliki ketekunan yang tinggi karena banyak isu kalo kuliah sambil kerja suka putus di tengah semester. Prinsip dan komitmen harus saya apply dalam hidup untuk menjalaninya.
Mungkin ini hanya sedikit cerita saya mengenai kuliah sambil kerja, tapi intinya jika ada yang senasib dengan saya yang ingin membiayai kuliah sendiri dan belajar dengan giat untuk mencapai cita-cita kita sendiri. Jangan ragu and everything's gonna be alright. Semangat dan jangan menyerah, pikirkan kerja keras kita berapa rupiah yang dibayarkan untuk semua ini. Karena mencari ilmu itu suatu ibadah yang sejati. Bismillah, sama sama berjuang agar menjadi insan yang bermanfaat serta sebagai agen perubahan bagi masyarakat dan negara.
Hmm pasti udah ga asing sama istilah itu yah, bagi para karyawan yang masih pengen belajar lagi sekarang banyak universitas yang menawarkan kuliah karyawan. Dan termasuk saya sendiri, sebagai seorang budak korporat sudah menjadi cita cita saya untuk bisa belajar lagi. Apalagi sudah mempunyai biaya sendiri untuk kebutuhan maupun uang kuliahnya. Disesuaikan dengan gaji bulanan yang diterima saya rasa cukup untuk bisa belajar lagi. Ditambah perusahaan yang mendukung perihal semacam ini dengan tetap menyesuaikan standar sistem yang ada. Banyak yang bilang kalo kuliah sambil kerja itu susah atau terbilang capek karena dari pagi sampai sore kita kerja kemudian dilanjut kuliah sore sampe malem belum lagi tugas lainnya. Yah mungkin itu adalah resiko yang harus dihadapi, namun juga menjadi suatu challenge yang bikin kita tambah serius. Maka dengan niat yang besar dan dukungan keluarga serta semua orang, saya memutuskan mendaftar ke sebuah universitas swasta bandung daerah cikutra mengambil jurusan yang sama seperti sekolah kejuruan yaitu akuntansi. Ya..jurusan akuntansi mungkin mainstream tapi saya ingin sekali memahami ekonomi dan perpajakan di negara ini. Dan juga sebenarnya saya sangat gapaham sama perpajakan hingga akhirnya saya bersikeras ingin menjadi ahli di bidang itu. Selain itu saya juga harus memiliki ketekunan yang tinggi karena banyak isu kalo kuliah sambil kerja suka putus di tengah semester. Prinsip dan komitmen harus saya apply dalam hidup untuk menjalaninya.
Mungkin ini hanya sedikit cerita saya mengenai kuliah sambil kerja, tapi intinya jika ada yang senasib dengan saya yang ingin membiayai kuliah sendiri dan belajar dengan giat untuk mencapai cita-cita kita sendiri. Jangan ragu and everything's gonna be alright. Semangat dan jangan menyerah, pikirkan kerja keras kita berapa rupiah yang dibayarkan untuk semua ini. Karena mencari ilmu itu suatu ibadah yang sejati. Bismillah, sama sama berjuang agar menjadi insan yang bermanfaat serta sebagai agen perubahan bagi masyarakat dan negara.
Komentar
Posting Komentar