[MATERI] APLK - ANALISIS PENILAIAN EKUITAS

ANALISIS DAN PENGGUNAAN LAPORAN KEUANGAN

Analisis penilaian ekuitas
Analisis penilaian ekuitas menekankan laba dan pengukuran akuntansi lain untuk menghitung nilai perusahaan. Peramalan laba memperhitungkan kekuatan laba, teknik estimasi, dan mekanisme pengawasan.
Analisis ini membantu menghasilkan ramalan kekuatan laba untuk penilaian yang andal. Analisis keuangan yang baik dapat mengenali komponen laba yang stabil dan dapat diprediksi atau komponen yang mampu “bertahan”.
Analisis hasil operasi untuk menyusun dan menyesuaikan laba membutuhkan informasi yang relevan dan andal. Sumber informasi ini yaitu:
1. Laporan laba rugi
2. Laporan keuangan lainnya dan catatan atas laporan keuangan
3. Management Discussion and Anaysis
Informasi relevan mencakup informasi yang mempengaruhi kemampuan laba untuk dapat dibandingkan dan diinterpretasikan.

Tujuan penyajian ekuitas
Pengungkapan informasi ekuitas pemegang saham akan sangat dipengaruhioleh tujuan penyajian informasi tersebut kepada pemakai statemen keuangan. Pada umumnya, tujuan pelaporan informasi ekuitas pemegang saham adalah menyelidikiakan informasi kepada yang berkepentingan tentang efisiensi dan kepengurusan (stewardship) manajemen serta menyediakan informasi tentang riwayat serta prospek investasi pemilik dan pemegang ekuitas lainnya. Informasi tentangkewajiban yuridis perseroan terhadap para pemegang saham dan pihak lainnya jugamerupakan tujuan penyajian ekuitas pemegang saham ini

Analisis Rasio Laporan Keuangan


Beberapa rasio menggunakan jumlah yang berkaitan dengan ekuitas pemegangsaham untuk mengevaluasi profitabilitas dan solvensi jangka panjang terdiri dari:
1) Rasio pengembalian atas ekuitas pemegang saham
2) Rasio pembayaran
3) Rasio harga laba
4) Rasio nilai buku

Daya tahan laba adalah kunci untuk menghasilkan analisis dan penilaian ekuitas yang terbaik. Menganalisis daya tahan laba adalah tujuan utama dari suatu analisis. Daya tahan laba meliputi:
- Stabilitas
- Prediksi
- Variabilitas
- Tren laba
- Manajemen laba
- Metode – metode akuntansi yang digunakan 

Recasting and Adjusting
Metode yang biasa digunakan untuk membantu menghitung daya tahan laba: Penyusunan ulang dan penyesuaian laba.
Sumber informasi utama yang diperlukan untuk menyusun ulang dan menyesuaikan laba: Laporan laba rugi, laporan keuangan lainnya dan catatan atas laporan keuangan, diskusi dan analisis manajemen, informasi yang lain seperti perubahan kombinasi produk, inovasi teknologi dan lain lain.
Tujuan utama penyusunan ulang komponen-komponen laba adalahuntuk menyajikan klasifikasi yang signifikan dan format yang relevanuntuk analisis.

Faktor Penentu Daya Tahan Laba
Daya tahan laba ditentukan oleh banyak faktor:
  1. Trend Laba: Trend laba dapat dihitung nilainya dengan: Metode-metode statistik & Laporan-laporan keuangan yang menggambarkan Trend
  2. Variabilitas
  3. Manajemen laba, meliputi: (a) Perubahan pada Metode atau asumsi akuntansi, (b) Menghapuskan keuntungan dan kerugian luar biasa atau tidak biasa, (c) Big baths, mengakui beban masa depanpada masa kini (saat kinerja sangat buruk) (d) Write-downs,penurunan nilai, Menentukan waktu pengakuanpendapatan dan beban
  4. Insentif manajemen. Yang mempengaruhi dayatahan laba termasuk: (a) Keuntungan dan obyektifitas pribadi (b) Perusahan dalam kesulitan yang besar (c) Perusahaan yang makmur memiliki reputasi laba yang baik (kuat) (d) Rencana-rencana kompensasi (e) Insentif berbasis akuntansi dan keterbatasannya. (f) Target-target yang dianalisa

PENILAIAN EKUITAS BERBASIS LABA
Penilaian perusahaan merupakan tujuan penting bagi banyak pengguna laporan keuangan. Karena estimasi nilai yang dapat diandalkan dapat digunakan untuk membuat keputusan. Deskripsi penilaian ekuitas perusahaan tradisional dilakukan berdasarkan metode diskonto arus kas (discounted cash flow – DCF). Berdasarkan metode ini, nilai ekuitas perusahaan dihitung berdasarkan ramalan arus kas yang tersedia bagi investor ekuitas. Ramalan ini lalu didiskonto menggunakan biaya modal perusahaan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[MATERI] CHAPTER 10 AKL 2 - ISU ISU LAIN DALAM PELAPORAN KONSOLIDASI

[MATERI] MATRIKS - MATEMATIKA EKONOMI

[MATERI] Business Planning