[MATERI] MARKET EQUILIBRIUM - MATEMATIKA EKONOMI
KESEIMBANGAN PASAR
FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI NON LINEAR
PENGERTIAN FUNGSI
Fungsi merupakan bagian yang sangat penting dalam masalah Ekonomi dan Bisnis, hal ini disebabkan karena dalam masalah Ekonomi dan Bisnis sering kali dijumpai model-model Matematika atau yang dikatakan fungsi. Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan atau ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain. Sebuah fungsi dapat dibentuk oleh beberapa unsur atau elemen yaitu variabel, koefisien, dan konstanta atau hanya dengan variabel dan koefisien saja (tanpa konstanta).
Pada umumnya antar variabel ekonomi yaitu variabel bebas dan variabel terikat biasanya terjadi saling hubungan. Dalam matematika hubungan itu dinamakan fungsi. Misalnya kuantitas barang yang diminta oleh konsumen (Q) tergantung dari tingkat harganya (P). Hubungan itu dapat dituliskan ๐ = ๐(๐).
Fungsi dapat ditulis dalam bentuk
๐ฆ = ๐(๐ฅ)
Keterangan:
x : independent variable
y : dependent variable
Fungsi liniear sering digunakan dalam menyelesaikan persoalan ekonomi, karena permasalahan dalam Ekonomi dan Bisnis sering disederhanakan menjadi model-model bersifat liniear. Secara umum fungsi linear ditulis dalam bentuk:
ax + by + c = 0 atau y=ax + b
keterangan:
a : kofisien arah dari fungsi (gradien)
b : intercept
Selain fungsi linear, jenis fungsi lainnya adalah fungsi non linear. Yang termasuk dalam fungsi non linear diantaranya adalah fungsi kuadrat dan fungsi pecah.
Fungsi Kuadrat
Hubungan antara fungsi kuadrat dengan persamaan kuadrat adalah akar-akar real persamaan kuadrat diperoleh dengan menentukan titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu x. Bentuk umum fungsi kuadrat adalah:
y=f(x) → ax2 + bx +c
keterangan:
y : variabel bergantung
x : variabel bebas
a, b, c : konstanta
APLIKASI FUNGSI
Konsep fungsi banyak digunakan dalam penganalisisan permasalahan ekonomi, misalnya dungsi permintaan, fungsi penawaran, keseimbangan pasar, pengaruh pajak dan subsidi, analisis impas dan lain-lain.
Dalam ilmu ekonomi, suatu teori ekonomi selalu dilandasi oleh suatu asumsi yang merupakan suatu anggapan terhadap kondisi yang terjadi dan juga suatu model yaitu konsep penyederhanaan untuk memudahkan pemahaman dalam mengkaji berbagai masalah.
Model Ekonomi merupakan suatu penyederhanaan dari kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam perekonomian, memperlihatkan hubungan antara satu variable dengan beberapa variable lainnya dan diungkapkan secara verbal (pernyataan), grafis, matematis, diagram. Maka dari itu penerapan fungsi dalam ilmu ekonomi harus diterapkan sebagai model ekonomi dalam bentuk grafis dan juga matematis.
KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar (equilibrium market) dapat diartikan sebagai kesepakatan antara penjual dan pembeli atau antara konsumen dan produsen. Dalam ekonomi diartikan sebagai pertemuan antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran, sehingga secara matematis titik potong antara kedua fungsi tersebut dikatakan sebagai titik keseimbangan pasar.
Maka keseimbangan pasar terjadi jika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan, yaitu pada saat fungsi permintaan (demand) dan fungsi pernawaran (supply) berpotongan.
Fungsi Permintaan (Demand Function) dan Fungsi Penawaran (Supply Function)
Fungsi permintaan → Qd=f(P)
Fungsi penawaran → Qs=f(P)
Dan untuk mencari keseimbangan pasar(equilibrium market) adalah dengan cara:
Qd = Qs
Interaksi fungsi permintaan Q = a – bP dan fungsi penawaran Q = a + bP sering disebut keseimbangan pasar satu macam produk. Karena baik fungsi permintaan maupun fungsi penawaran hanya mempunyai satu variabel bebas.
Fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang mempunyai dua variabel bebas. Kedua variabel bebas yang mempengaruhi jumlah yang diminta dan jumlah yang ditawarkan adalah
(1) harga produk itu sendiri, dan (2) harga produk lain yang saling berhubungan.
CONTOH SOAL:
Diketahui fungsi permintaan pasar Qd = 2000 – 50P dan fungsi penawaran pasar adalah Qs = 500 + 25P. Tentukan harga dan kuantitas equilibrium market!
Jawaban
Qd = Qs
2000 – 50P = 500 + 25P
2000 – 500 = 25P + 50P
1500 = 75P
P = 20
Harga keseimbangan (equilibrium price) Pe = 20
Subsitusikan nilai P pada salah atu fungsi Demand atau fungsi Supply sebagai berikut:
Jika disubsitusikan pada fungsi demand
Qd = 2000 – 50P
Qd = 2000 – 50(20)
Qd = 1000
Jika disubsitusikan pada fungsi Supply
Qs = 500 + 25P
Qs = 500 + 25(20)
Qs = 1000
Jadi kuantitas keseimbangan (equilibrium quantity) Qe = 1000
Titik keseimbangan pasarnya adalah E(1000,20)
REFERENSI:
Nababan, M. 1988. Pengantar Matematika untuk Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Erlangga
Lia Amaliawiati dan Asfia Murni. 2017. Ekonomi Mikro. Bandung: Refika Aditama
Bintang Kalangi, Josep. 2006. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Komentar
Posting Komentar